Annabelle
Gangguan ini dimulai di sebuah rumah yang disewa oleh Donna, Lou, dan
Angie, menemukan sepotong permen coklat misterius tertinggal di ruang
tamu. Padahal tak satu pun dari mereka telah membeli cokelat, dan mereka
bingung bagaimana itu bisa ada. Lalu pesan-pesan aneh sering ditemukan
dengan tulisan tangan seorang anak kecil tertulis di atas kertas.
Ada lagi, benda yang sering berpindah-pindah, tidak pernah ditemukan di
tempat yang sama. Tampaknya seolah-olah ada seseorang, atau sesuatu yang
mendiami rumah tersebut bersama para gadis yang ketakutan. Setelah
sebulan ditemani dengan kejadian-kejadian yang tidak biasa, gadis-gadis
tersebut memutuskan bahwa mereka membutuhkan bantuan. Mereka menyelidiki
sejarah rumah yang mereka tempati, dan juga menghubungi media serta
orang-orang setempat.
Mereka menemukan bahwa sebelum rumah tersebut dibangun di atas tanah
lapang, seorang gadis muda bernama Annabelle meninggal di tempat
tersebut. Annabelle dulu suka sekali bermain di lapangan, saat tersebut
ada saat paling bahagia baginya, dan jiwanya tidak pernah meninggalkan
tempat itu. Orang-orang dan media setempat menjelaskan bahwa roh kecil
Annabelle itu masih ada, dan ada kaitannya dengan kejadian-kejadian aneh
sebulan terakhir yang para gadis alami.
Sebelumnya, pada suatu saat, memang sempat ada kejadian dimana Annabelle
bertanya kepada Donna dan temannya, apakah dia bisa tinggal bersama
mereka, dengan pindah ke boneka yang ibu Donna untuknya di hari ulang
tahunnya. Tidak tahu harus berbuat apa lagi, gadis-gadis tersebut
menjawab iya, dan akhirnya bahkan boneka tersebut dinamai Annabelle.
![]() |
Boneka Annabelle yang asli |
Gadis-gadis berpikiran bahwa Annabelle hanyalah boneka lucu yang tidak
berbahaya, dan sering ditinggalkan di tempat tidur di pagi hari, atau
bertengger di sofa di ruang tamu. Namun, setelah kembali pulang dari
pekerjaan, tampaknya mereka seolah-olah melihat bahwa boneka tersebut
telah berpindah tempat dari tempat yang sebelumnya ditempati. Pada
awalnya, mereka hanya sekedar melihat tangan dan kaki boneka berada
dalam posisi yang berbeda. Namun seiring waktu, Annabelle mulai
berpindah-pindah dari ruangan yang satu ke ruangan yang lain.
Gadis-gadis yang pulang kerja pada malam hari tersebut, sekarang
menemukan Annabelle tengah duduk di kursi dekat pintu depan, atau
berlutut di lantai. Di lain waktu, mereka menemukan Annabelle duduk di
sofa, meskipun dia pada awalnya berada di kamar Donna.
Ada lagi pengalaman dari Lou. Lou berteman dengan Donna dan Angie dan
telah bersama mereka sejak hari boneka itu tiba. Lou tidak pernah
menyukai boneka itu dan pada beberapa kesempatan memperingatkan Donna
bahwa boneka itu jahat dan lebih baik menyingkirkannya. Tapi Donna
terlalu menyukai boneka itu dan lebih mempedulikan peringatan Lou.
Keputusan Donna ternyata adalah kesalahan besar.
Lou terbangun di suatu malam dari tidur nyenyaknya, dan panik. Sekali
lagi, ia bermimpi buruk. Hanya saja kali ini, entah bagaimana, segala
sesuatunya tampak berbeda. Seolah-olah ia terjaga tetapi tidak bisa
bergerak. Dia melihat sekeliling ruangan tapi tidak bisa melihat sesuatu
yang luar biasa, dan kemudian hal itu terjadi. Dia melihat ke bawah ke
arah kakinya, dan dia melihat Annabelle.
Boneka itu mulai perlahan-lahan meluncur di kakinya, pindah ke dadanya
dan kemudian berhenti. Dalam hitungan detik boneka itu mencekiknya.
Lumpuh dan terengah-engah, sampai ketika dia sesak napas, Lou pingsan.
Lou terbangun keesokan harinya dan yakin itu bukan mimpi. Lou bertekad
untuk melepaskan diri dari itu boneka dan roh yang mendiaminya. Dia tak
tahu, ada lagi satu pengalaman buruk yang akan menimpanya.
Setelah mempersiapkan untuk perjalanan besok hari, Lou dan Angie tengah
membaca peta di rumahnya. Suasana tampak sepi. Tiba-tiba, suara
gemerisik datang dari kamar Donna. Lou bertekad untuk mencari tahu siapa
atau apa itu, mereka diam-diam berjalan ke pintu kamar tidur. Dia
menunggu suara itu berhenti sebelum masuk dan menyalakan lampu. Ruangan
itu kosong kecuali ada Annabelle yang berada di lantai di sudut kamar.
Lou menjelajahi ruangan, tapi tak melihat ada yang aneh. Tapi saat ia
mendapati dirinya dekat dengan boneka tersebut, dia merasa seperti ada
seseorang yang berada di belakangnya. Dengan cepat, ia berputar dan
menyadari bahwa tidak ada orang lain di sana. Kemudian dalam sekejap, ia
menemukan dirinya terluka di bagian dada dan berdarah.
Kemejanya tampak berlumuran darah, dan saat membuka kemejanya ada tujuh
tanda cakaran yang berbeda di dadanya, tiga berbentuk vertikal dan empat
berbentuk horizontal, semuanya panas seperti luka bakar. Goresan ini
sembuh dengan segera, setengah hilang pada hari berikutnya, dan
sepenuhnya hilang di hari kedua.
Setelah kejadian ini, Donna percaya bahwa di dalam boneka itu ada yang
tidak beres. Lalu mereka menghubungi gereja, dan bertemulah mereka
dengan Ed dan Lorraine Warren.
![]() |
Ed dan Lorraine Warren |